2 Jet Tempur AS Tabrakan, Pilot Hilang

Setidaknya dua jet F/A 18 tempur dilaporkan bertabrakan di Laut Pasifik Barat. Jet tempur berasal dari USS Carl Vinson.

Dua pesawat jet Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di bagian barat Samudera Pasifik pada Jumat sore waktu setempat. Seorang pilot berhasil diselamatkan, sementara satu lagi masih dinyatakan hilang.

Harian The Guardian, Jumat 12 September 2014, melansir pesawat jet yang jatuh merupakan FA-18C Hornet. Menurut Komandan AL, Jeannie Groeneveld, hingga saat ini dia masih belum bisa merilis detail jatuhnya pesawat. Namun, sebuah penyelidikan telah dilakukan.


"Seorang pilot sudah kembali ke USS Carl Vinson dan tengah mendapat perawatan medis," sebut pernyataan resmi USS Carl Vinson, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (12/9/2014).

Pilot yang berhasil diselamatkan dalam kondisi baik dan dirawat di Departemen Medis di kapal induk USS Carl Vinson. Pesawat diketahui jatuh sekitar pukul 17.40 waktu setempat, 466 kilometer dari barat Pulau Wake. Pulau tersebut diketahui berada 3.701 kilometer barat Honolulu, Hawaii.

Sementara pesawat lainnya yang turut terbang berhasil kembali dengan selamat ke kapal induk. Bangkai kedua kapal pun belum ditemukan.

Kini, mereka tengah mencari satu pilot yang hlang. Proses pencarian melibatkan kapal pengarah rudal USS Bunker Hill, kapal penghancur rudal, USS Gridley, USS Sperett, USS Dewey dan dua skuadron helikopter.

Pesawat jet tempur merupakan bagian dari tim serang Carl Vinson yang berangkat dari pangkalan San Diego tanggal 22 Agustus lalu.

Pesawat Hornet FA-18C memiliki dua mesin dan satu tempat duduk untuk pilot tempur. Burung besi itu didesain oleh kontraktor utama McDonnell Douglas dan berfungsi sebagai pesawat pengintai musuh, menyerang dan mengebom satu target.

Pesawat memiliki panjang 65 kaki dan sayap pesawat 40,5 kaki. Untuk jenis Hornet C telah dioperasikan sejak akhir tahun 1980an.