IAI Kfir merupakan pesawat tempur buatan Israel dimana memiliki bentuk yang serupa dengan pesawat buatan Dassault yaitu Mirage III. Kfir dikembangkan dari pesawai tempur buatan Israel yang mengambil dari bentuk Mirage III tanpa lisensi yaitu Nesher. Hal ini diakibatkan Prancis memberlakukan embargo terhadap Israel , padahal dari awal Israel merupakan first export consumer Mirage III. Apabila Nesher merupakan jiplakan Mirage, sementara pada Kfir sudah banyk perubahan.
Pengembangan ini dimungkinkan karena kemudian Israel membeli pesawat pembom – tempur F-4 Phantom dari As beserta mesinnya GE J79. Dengan mesin j79 ini, kfir pertama yang berkursi ganda terbang perdana pada akhir 1970. Berbagai perubahan substansial terhadap rancangan mula Mirage dilakukan oleh IAI. Antara lain bagian belakang badanya diperbesar karena pemakaian titanium untuk melindungi airframe dari pasan mesin J79. Selain itu ada tambahan canard dan berbagai perubahan lain, hingga akhornya Kfir-C2 diputuskan sebagai pesawat baru yang definitive pada tahun 1976. Negara lain yang pertama membeli kfir adalah Ekuador kemudian Kolombia.
Pesawat buatan Israel dari mengopi mirage yang disesuaikan dengan keperluan itu ternyata berhasil dengan baik. Dari segi persenjataan mampu membawa berbagai jenis senjata, baik buatan Israel maupun AS. Berbagai varian Kfir juga dibuat, diantaranya ada yang disewa oleh Korps mariner dan AL AS untuk latihan dan difungsikan sebagai pesawat aggressor. Kini Kfir juga dipakai oleh Sri Lanka dalam perangnya melawan separatis Macan Tamil.
Persenjataan
Sejumlah Kfir yang dioperasikan Ekuador tak hanya berfungsi sebagai pesawat penyergap. Berkat upgrade yang dilakukan Kfir Ekuador juga sanggup berperan sebagai pesawat pembom. Senjata reguler Kfir Ekuador antara lain sepasang rudal Rafael Shafir IR homing air to air missile, sejumlah bom buatan AS dan Israel serta kanon DEFA 553 kaliber 30mm.
Kfir mempertahnkan sayap delta Mirage dengan sedikit modifikasi. Penambahan slot “sawcut” dan perpanjangan bagian luar sayap meningkatkan performa pesawat. Canard yang dipantek di bagian depan pesawat mengurangi jarak take-off hingga 1.500 kaki dan memiliki efek dramatis dalam kecepatan berbelok.
Semua Kfir memiliki hidung langsing yang dilengkapi avionic lengkap tapi kekurangan radar multi-mode. Pucuk hidung menutupi antenna radar Elta EL/M-2001B . Kfir ditenagai mesin tunggal General Electric J79-J1E. J1E merupakan versi modifikasi dari J79-GE-17 dan diklaim sebagai versi paling bertenaga dari produksi J79.