berita militer indonesia terbaru

Wednesday, 28 May 2014

Pesawat Tempur F-117A Nighthawk

0 komentar
F-117A Nighthawk adalah pesawat serang darat siluman yang hanya dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini adalah hasil dari program pesawat siluman Lockheed Have Blue, dan merupakan pesawat pertama yang dirancang khusus untuk menggunakan teknologi siluman. F-117A banyak mendapatkan publikasi pada masa Perang Teluk. Kini Angkatan Udara Amerika Serikat sudah tidak mengoperasikan lagi pesawat F-117, dikarenakan mulai dipakainya F-22 Raptor yang lebih efektif. F-117 mulai dipensiunkan secara bertahap dari Oktober 2006 sampai 2008, dan sudah tidak ada lagi pilot baru yang dilatih untuk menggunakan pesawat ini.


Penamaan huruf "F" pada pesawat ini secara resmi tidak pernah dijelaskan. Namun, diperkirakan penamaan ini menggunakan konvensi penamaan pesawat militer Angkatan Udara Amerika Serikat sebelum tahun 1962, misalnya seperti F-111. Pada pesawat militer Amerika Serikat setelah tahun 1962, penamaan "F" biasanya untuk pesawat tempur udara ke udara, "B" untuk pesawat pengebom, "A" untuk pesawat serang darat, dan "C" untuk pesawat kargo (contoh: F-15 Eagle, B-2 Spirit, A-6 Intruder, dan C-130 Hercules). Pesawat siluman ini merupakan pesawat serang darat, karena itulah huruf awal "F" dan penomorannya masih menjadi misteri.

Pada sebuah film dokumentasi yang mewawancarai seorang anggota senior tim pengembangan F-117, mengatakan bahwa pilot-pilot terbaik akan lebih tertarik untuk mencoba pesawat "F", dibandingkan pesawat "B" atau "A".

Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-117A Nighthawk :

Produsen : Lockheed Martin
Type : Pesawat Pembom dan Serangan Darat (Stealth / Siluman)
Penerbangan Perdana : 18 Juni 1981
Tahun non-aktif operasional : 2008

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 65 ft 11 in
  • Lebar sayap: 43 ft 4 in
  • Tinggi: 12 ft 9.5 in
  • Luas sayap: 780 ft²
  • Bobot kosong: 29,500 lb
  • Bobot terisi: 52,500 lb
  • Mesin: 2 unit General Electric F404-F1D2 turbofans, 10,600 lbf masing-masing
Kinerja
  • Laju maksimum: Mach 0.92 (617 mph, 993 km/h)
  • Laju jelajah: Mach 0.92
  • Jarak jangkau: 930 NM
  • Batas tertinggi servis: 69,000 ft
  • Beban sayap: 65 lb/ft²
  • Dorongan/berat: 0.40
Persenjataan
  • BLU-109 bomb hardened penetrator
  • GBU-10 Paveway II laser-guided bomb
  • GBU-12 Paveway II laser-guided bomb
  • GBU-27 Paveway III laser-guided bomb
  • JDAM INS/GPS guided munition

Leave a Reply

 
beritamiliterindonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates