Amerika Serikat (AS) mengerahkan lebih banyak tentara secara diam-diam di wilayah Eropa Timur. Hal ini dilakukan untuk melatih sejumlah pasukan khusus di setiap negara-negara bekas pecahan Uni Soviet atas kekhawatiran adanya serangan yang dilancarkan oleh Rusia.
“Pelatihan dengan mitra kami di negara asal mereka adalah sesuatu yang selalu kami lakukan,” tutur Juru Bicara Operasi Khusus Komando Eropa (SOCEUR), Letnan Kolonel Nick Sternberg, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/6/2014).
“Pelatihan dengan mitra kami di negara asal mereka adalah sesuatu yang selalu kami lakukan,” tutur Juru Bicara Operasi Khusus Komando Eropa (SOCEUR), Letnan Kolonel Nick Sternberg, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/6/2014).
“Namun, perbedaannya bahwa sekarang kami akan mempertahankan Pasukan SOCEUR di sepanjang wilayah Eropa Timur dalam misi pelatihan ini,” tambahnya.
Latihan tersebut dimulai pada bulan lalu di Polandia, Slovakia dan beberapa negara Baltik dengan melibatkan ratusan personel dan pasukan Komando AS khusus Eropa (EUCOM).
Latihan ini dipicu setelah memanasnya situasi di Ukraina Timur. Rencananya, sekira ratusan tentara elit AS akan ditempatkan di negara-negara yang terletak dekat dengan Rusia.
Dalam latihan tersebut para pasukan akan dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan senjata canggih yang biasanya digunakan untuk melawan terorisme atau operasi pengintaian.(ang) (ade)