DONESTK - Pemerintah Ukraina mengklaim telah menghancurkan sejumlah tank milik Rusia dalam sebuah pertempuran pada Jumat 13 Juni 2014. Hal ini dilakukan setelah tank tersebut memasuki wilayah perbatasan Ukraina.
Melansir Daily Mail, Jumat (13/6/2014), sekira dua tank milik Rusia sudah dihancurkan dan menyebabkan banyak korban berjatuhan dari kubu kelompok separatis di wilayah Timur Ukraina.
Melansir Daily Mail, Jumat (13/6/2014), sekira dua tank milik Rusia sudah dihancurkan dan menyebabkan banyak korban berjatuhan dari kubu kelompok separatis di wilayah Timur Ukraina.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pun mengatakan kepada Vladimir Putin bahwa masuknya sejumlah tank Rusia tidak dapat diterima. Mengingat masuknya tank tersebut di tengah jaminan Rusia untuk meredakan ketegangan di Ukraina.
Sebelumnya, salah satu pihak dari kelompok separatis memberikan konfirmasi kepada Pemerintah Ukraina akan melakukan serangan. Mereka pun mengatakan akan menyerang wilayah sektor paling berbahaya dengan menggunakan tank.
Mengetahui hal tersebut pihak keamanan segera mencegah tindakan tersebut dan akhirnya pertempuran pun terjadi. Setidaknya sekira dua pasukan dari Garda Nasional Ukraina terluka dalam pertempuran tersebut.
Menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, operasi yang dilancarkan untuk mengusir kelompok separatis sudah berhasil. Hal tersebut ditandai dengan berkibarnya bendera Ukraina di di pusat kota.
Avakov menambahkan bahwa kelompok separatis dari wilayah Donestk dipimpin oleh seorang kriminal yang dikenal dengan Chechen.(ang) (ade)