berita militer indonesia terbaru

Wednesday, 30 April 2014

Presiden Rusia Akan Saksikan Parade Militer di Crimea

4 komentar
Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan kunjungan perdananya ke Crimea sejak wilayah semenanjung itu dianeksasi Rusia pada Maret lalu. Demikian sejumlah media Rusia mengabarkan, Rabu (30/4/2014).

Sejumlah media Rusia seperti Kommersant dan Gazeta.ru melaporkan, Putin kemungkinan akan menghadiri parade militer pada 9 Mei mendatang yang digelar untuk memperingati kemenangan di Perang Dunia II.

Parade militer itu akan digelar di ibu kota Crimea, Sevastopol, yang juga menjadi pangkalan armada Laut Hitam Rusia.


"Perjalanan (Putin) ke Sevastopol sudah ada di dalam agenda, namun harus dipastikan ke bagian administrasi Kremlin," kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Kommersant.

Laporan itu juga mengatakan, Putin kemungkinan besar akan mengunjungi Sevastopol bersama PM Dmitry Medvedev, dalam sebuah kunjungan bersama yang jarang dilakukan kedua pemimpin itu.

Putin kemungkinan dijadwalkan terbang ke Crimea setelah menyaksikan parade militer di Lapangan Merah yang menandai 69 tahun menyerahnya Nazi ke tentara Merah Rusia.

Setiap tahun pada 9 Mei, Rusia dan negara-negara eks Uni Soviet merayakan kemenangan pada Perang Dunia II. Putin biasa menggunakan peringatan kemenangan Uni Soviet itu untuk menumbuhkan patriotisme dan dukungan dari dalam negeri.

Krisis di Ukraina yang membuat hubungan Rusia dan Barat mencapai titik terendahnya sejak Perang Dingin juga memunculkan retorika-retorika Perang Dunia II.

Moskwa kerap menyebut pemerintahan pro-Barat yang kini berkuasa di Kiev sebagai "Nazi" dan "Fasis".

Rusia juga menyebut pemerintahan Kiev saat ini mengagumi nasionalis Ukraina di masa perang, Stepan Bandera, yang memproklamasikan Ukraina merdeka yang kemudian bersekutu dengan Nazi Jerman.

Bandera sangat dibenci bangsa Rusia karena berkolaborasi dengan Jerman. Namun di mata bangsa Ukraina, Bandera tetap dihormati sebagai pahlawan nasional.

4 Responses so far.

  1. Maju terus utk menghimpun kekuatan dg bahasa rusia, eropa timur sdh mulai muak dg bergabung dg NATO dan melepaskan diri dari Unieropa masing2 negara eropa timur bergabung dg Rusia negara yg menjanjikan.

  2. Adhitya says:

    Rusia pasti memenangkan peperangan fisik dengan Nato, karena memiliki senjata-senjata yang mematikan dan lebih berkualitas dari senjata-senjata HOAX Nato Amerika

  3. Yang jadi masalah adalah, NATO dibawah U.S.A berani gak lawan Rusia? Jika sampai NATO menyerang Rusia, iran, Korut, China, india dan negara2 bekas gabungan Uni Soviet dulu bakal bersatu untuk berperang melawan NATO. Yg berarti kekalahan telak buat NATO. RUSSIA is the Best

  4. Tentara NATO gendut2 kata tentara AS, yg siap hanya Inggris, Prancis dan lagi2 AS sedang gulung kitar kalau NATO mebeli alutsista AS(isi konflik Crimea, agar Uni Eropa beli alutsista AS baru dagang lapak he...he........). Salam.............

Leave a Reply

 
beritamiliterindonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates