berita militer indonesia terbaru

Wednesday, 2 September 2015

PESAWAT PANGERAN DIPONEGORO I (Pesawat Shoki-Ki-48 Donryu)

0 komentar
Pesawat Pangeran Diponegoro I (PD I)
       Pesawat Ki-48 atau Army tipe 99 merupakan jenis pesawat pembom ringan buatan Pabrik Nakajima tahun 1940.   Pesawat ini merupakan peninggalan Jepang, yang berada di Pangkalan Udara Bugis Malang (sekarang Lanud Abdulrachman Saleh),    Setelah berhasil diperbaiki,   Indonesia menamainya Pesawat Diponegoro I.  Sekutu menamakan pesawat tersebut dengan  sebutan Lily. Pesawat Ki-48 digerakan dua motor radial pendingin angin masing-masing memiliki kekuatan 1460 dayakuda dengan kecepatan maksimum  510 km/h.
Read more...

Mayor Inf Warto, Perwira Dengan Segudang Prestasi

0 komentar

“ Selama berkarir dalam dunia militer, Mayor Inf Warto telah banyak mengukir prestasi yang cukup membanggakan serta mengangkat nama baik TNI Angkatan Darat dalam berbagai event. Perwira Menengah ini merupakan sosok dibalik Sukses Petembak TNI di Kancah Internasional.”
Pada tanggal 16 Desember 1962 di sebuah desa pinggiran kota Solo Jawa Tengah, tepatnya daerah Karanganyar, lahir seorang bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Warto. Dia merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan ayah bernama Warjo (Alm) dan ibu bernama Surip (Almh), yang berprofesi sebagai buruh tani dengan kondisi yang serba kekurangan.
Read more...
Monday, 5 January 2015

Mengenal pesawat amfibi Rusia yang turut cari AirAsia

0 komentar
Operasi gabungan secara simultan SAR terhadap pesawat terbang AirAsia nomor penerbangan QZ8501 di perairan Selat Karimata, telah memasuki hari ke-10, dengan melibatkan puluhan pesawat terbang sipil-militer, kapal-kapal perang dan kapal sipil, dan bahkan nelayan.

Operasi SAR internasional ini dikoordinasikan Badan SAR Nasional, yang dinilai dunia cukup rapi, efisien, dan cepat bisa menemukan lokasi reruntuhan Airbus A-320-216 dengan 162 jiwa yang dia bawa mengangkasa. Hingga tulisan ini dibuat, 37 jenasah korban telah ditemukan dan diidentifikasi resmi.
Read more...

Jokowi Butuh Kapal Perang Sekelas USS Sampson

0 komentar

Jakarta - Pengamat militer dari Digimed Karya Imaji, Anton Aliabbas, mengatakan TNI Angkatan Laut memerlukan kekuatan kapal perang yang mumpuni seperti USS Sampson. Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat itu ikut dalam evakuasi korban dan puing pesawat Air Asia QZ8501 sejak Jumat, 2 Januari 2015.

Menurut Anton, kekuatan kapal perang yang mumpuni adalah salah satu kebutuhan pemerintah Joko Widodo untuk mewujudkan mimpi poros maritim. "Tanpa Angkatan Laut yang kuat, sulit membantu pengamanan pembangunan maritim Indonesia," kata Anton saat dihubungi, Senin, 5 Januari 2014.

Read more...
Friday, 5 December 2014

KRI Yos Sudarso tangkap dua kapal Filipina

0 komentar
Upaya Koarmatim mendukung program pemerintah disektor kelautan dan perikanan wilayah yurisdiksi nasional telah banyak membuahkan hasil. Diantaranya KRI Yos Sudarso-353 yang merupakan Kapal Perang jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim memeriksa dan menangkap dua kapal ikan dengan ABK warga negara Philipina di Perairan Tahuna, Sulawesi Utara, Jumat (5/12/2014).
Kedua kapal tersebut adalah KIA/KM Gherry dan KII/KM Princes Joy 02. Saat diperiksa, KIA/KM Gherry yang diawaki 12 orang ABK, 9 diantaranya warga negara Philipina, tidak bisa menunjukan satu pun dokumen Kapal maupun dokumen ABK alias bodong.
Read more...

Kopassus berhasil meraih 29 emas dan 9 tropi di AARM ke-24 di Vietnam

0 komentar
AARM Vietnam
Prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi dan membuktikan diri menjadi yang terhebat di antara militer negara di Asia Tenggara. Dalam kompetisi lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang digelar di Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil meraih juara umum. 

Tidak tanggung-tanggung, dari 45 medali emas yang disiapkan, sebanyak 29 di antaranya diboyong Kopassus Indonesia. Ditemui di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma semalam, ketua kontingen Mayor Infantri Faisol Izudin, menyebut ada 9 trophy juga yang berhasil dibawa pulang. 
Read more...
Sunday, 5 October 2014

Jerman Tertarik Jalin Kerja Sama Maritim dengan RI

0 komentar
Pemerintah Jerman tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang maritim, salah satunya pembuatan kapal laut generasi baru. Ide tersebut telah disampaikan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, George Witschel, kepada Presiden terpilih Joko Widodo dalam sebuah pembicaraan singkat. 

Witshcel yang berbicara dalam pertemuan media terbatas termasuk dengan VIVAnews di Hotel Shangri-La, menyebut, kerjasama maritim kedua negara sudah terjalin sejak lama. Hal itu terbukti, dari fakta 25 dari 28 kapal milik PT Pelni dibuat oleh Negeri Panser. 
Read more...
 
beritamiliterindonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates