berita militer indonesia terbaru

Friday, 5 December 2014

KRI Yos Sudarso tangkap dua kapal Filipina

0 komentar
Upaya Koarmatim mendukung program pemerintah disektor kelautan dan perikanan wilayah yurisdiksi nasional telah banyak membuahkan hasil. Diantaranya KRI Yos Sudarso-353 yang merupakan Kapal Perang jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmatim memeriksa dan menangkap dua kapal ikan dengan ABK warga negara Philipina di Perairan Tahuna, Sulawesi Utara, Jumat (5/12/2014).
Kedua kapal tersebut adalah KIA/KM Gherry dan KII/KM Princes Joy 02. Saat diperiksa, KIA/KM Gherry yang diawaki 12 orang ABK, 9 diantaranya warga negara Philipina, tidak bisa menunjukan satu pun dokumen Kapal maupun dokumen ABK alias bodong.
Read more...

Kopassus berhasil meraih 29 emas dan 9 tropi di AARM ke-24 di Vietnam

0 komentar
AARM Vietnam
Prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi dan membuktikan diri menjadi yang terhebat di antara militer negara di Asia Tenggara. Dalam kompetisi lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang digelar di Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil meraih juara umum. 

Tidak tanggung-tanggung, dari 45 medali emas yang disiapkan, sebanyak 29 di antaranya diboyong Kopassus Indonesia. Ditemui di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma semalam, ketua kontingen Mayor Infantri Faisol Izudin, menyebut ada 9 trophy juga yang berhasil dibawa pulang. 
Read more...
Sunday, 5 October 2014

Jerman Tertarik Jalin Kerja Sama Maritim dengan RI

0 komentar
Pemerintah Jerman tertarik untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di bidang maritim, salah satunya pembuatan kapal laut generasi baru. Ide tersebut telah disampaikan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia, George Witschel, kepada Presiden terpilih Joko Widodo dalam sebuah pembicaraan singkat. 

Witshcel yang berbicara dalam pertemuan media terbatas termasuk dengan VIVAnews di Hotel Shangri-La, menyebut, kerjasama maritim kedua negara sudah terjalin sejak lama. Hal itu terbukti, dari fakta 25 dari 28 kapal milik PT Pelni dibuat oleh Negeri Panser. 
Read more...

Radar Baru China Siap Hadapi Pesawat Siluman AS

0 komentar

Media China menyebut F-22 Raptor, yang merupakan salah satu pesawat tercanggih Amerika Serikat (AS) dengan teknologi anti-radar hingga dijuluki pesawat siluman, kini menjadi tak lebih dari barang usang untuk radar baru China.
Dilansir laman defensenews, Sabtu, 4 Oktober, sistem radar baru dengan kode DWL002 terdiri dari satu stasiun utama dan dua stasiun pembantu, yang dapat diekspansi hingga empat stasiun bergerak, menggunakan truk-truk pengangkut.
Read more...
Saturday, 13 September 2014

2 Jet Tempur AS Tabrakan, Pilot Hilang

0 komentar
Setidaknya dua jet F/A 18 tempur dilaporkan bertabrakan di Laut Pasifik Barat. Jet tempur berasal dari USS Carl Vinson.
Dua pesawat jet Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di bagian barat Samudera Pasifik pada Jumat sore waktu setempat. Seorang pilot berhasil diselamatkan, sementara satu lagi masih dinyatakan hilang.
Read more...
Friday, 12 September 2014

KIPRAH CURENG DIAWAL KEMERDEKAAN

0 komentar
 Beberapa pesawat Curen di PU Maguwo Yogyakarta

Nama cureng merupakan nama lokal Indonesia, dalam bahasa Jepang  pesawat buatan pabrik Nippon Hikoki KK tahun 1933 ini dikenal dengan sebutan Yokusuka K5Y (Shinsitei). Sedangkan pihak Serikat menyebutnya dengan “Willow”. Dalam Perang Pasifik, pesawat ini dijuluki  dengan   “Red Dragonfly” (Si Capung Merah).  Sejak berlangsungnya perang Cina-Jepang sampai tahun berakhirnya perang Pasifik telah diproduksi sebanyak 5.591 buah pesawat. Beberapa buah diantaranya digunakan untuk pasukan penyerang “kamikaze” meskipun sebenarnya pesawat ini dibuat untuk pesawat latih lanjut.


Pesawat Cureng  tergolong pesawat kecil bermesin tunggal bersayap dua (atas dan bawah) yang dilapisi kain dengan  dua tempat duduk (depan belakang). Copit  tanpa kanopi penutup atas sehingga bagian kepala dan dada penerbang kelihatan jelas dari luar.   Menggunakan motor radial dingin angin “Teppo” dengan kekuatan 350 dayakuda, pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 157 km/h dan  kecepatan mendarat 92,6 km/h.  Pencapai terbang sejauh 708 km dengan  batas ketinggian praktis 4000 m dengan lama terbang 4½ jam. 
Cureng ini merupakan pesawat peninggalan Jepang yang paling banyak dibandingkan dengan pesawat lainnnya.   Di Indonesia pesawat cureng ini ditemukan hanya di Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta sebanyak 50 buah.  Untuk memastikan kondisi pesawat tersebut atas perintah Suryadi Suryadarma, didatangkan teknisi dari Pangkalan Udara Andir Bandung.  Di Pangkalan Udara Maguwo waktu itu tidak ada teknisi pesawat.  Dua orang dari beberapa teknisi dari Bandung tersebut  adalah Basir Surya dan Tjarmadi.
Dari hasil pemeriksaan secara umum semua pesawat tersebut dinyatakan dalam keadaan rusak,  kecuali tiga yang masih dalam keadaan lengkap walaupun dalam keadaan rusak ringan.  Ketiga Pesawat Cureng ini me­rupakan pesawat yang siap terbang ketika terjadi perebut­an pangkalan oleh BKR dan lascar yang ada di Yogyakarta, namun batal karena kedatangan pasukan yang dipimpin oleh Suharto (mantan Presiden RI).   Waktu itu Suharto sempat taxi (memarkir pesawat) ketiga pesawat tersebut setelah para penerbangnya yang orang Jepang ditawan dan PU Maguwo berhasil direbut. Hanya dalam waktu satu hari yakni tanggal 26 Oktober satu pesawat Cureng dapat diperbaiki dan dinyatakan siap test flight setelah diberi tanda berupa lingkaran berwarna merah putih sebagai simbol bendera RI yang sekaligus menyatakan bahwa pesawat tersebut sudah menjadi milik Republik Indonesia.

Satu pesawat Cureng sedang diperbaiki di PU Maguwo Yogyakarta
Test flight dilakukan tanggal 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit oleh Agustinus Adisucipto yang didampingi oleh Rudjito.    Dipilihnya Agustinus Adisucipto untuk test flight ini karena ia mempunyai wing penerbang yaitu Groot Militaire  Brevet.   Namun wing penerbang yang dimiliki adalah kualifikasi penerbang dengan pesawat Eropa, bukan pesawat Jepang.  Penerbangan ini tercatat sebagai penerbangan pesawat  beridentitas merah putih yang pertama di alam Indonesia merdeka oleh pemuda Indonesia sendiri.
Setelah penerbangan pertama itu, para teknisi terus bekerja memperbaiki pesawat – pesawat  yang ada di Maguwo. Pada awal Januari 1946, berhasil diperbaiki dan disiapkan  25 pesawat lagi hingga siap terbang.  Pesawat cureng tersebut kemudian menjadi kekuatan Pangkalan  Udara Maguwo yang sekaligus menjadi kekuatan Sekolah Penerbangan yang dipimpin oleh Agustinus Adisucipto.  Sekolah Penerbangan itu dibuka pada tanggal 15 November 1945. Karena itu pesawat cureng umumnya hanya diterbangkan oleh para kadet Sekbang.    Para kadet angkatan pertama sekolah penerbang ini tercatat 31
Tanggal 14 Januari 1946 salah satu pesawat cureng mengudara dari Pangkalan Udara Maguwo.  Namun naas pesawat Cureng tersebut mengalami kecelakaan. Waktu itu pesawat  diterbangkan oleh Iswahjudi dan Wiriadinata sebagai penumpang.   Kedua orang yang berada dalam penerbangan itu selamat.  Peristiwa ini merupakan kecelakaan pesawat cureng pertama  yang sekaligus merupakan kecelakaan pesawat pertama di alam Indonesia merdeka.  Benar juga apa yang dikatakan oleh para penerbang Royal Air Force (RAF) yang pernah datang ke Yogyakarta.  Para penerbang itu mengatakan “You are flying Coffin” (Tuan menerbangkan sebuah peti mati).
Kecelakaan pesawat tersebut ternyata tidak membuat ciut  nyali para penerbang muda waktu itu dan tidak berkesimpulan bahwa pesawat jenis Cureng tersebut tidak layak terbang malah menjadi tantangan bagi pelopor pendiri dan pejuang AURI untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara yang baru berdiri.  Dua hari setelah kecelakaan tersebut (tanggal 16 Januari 1946), satu pesawat  Cureng diterbangkan oleh Suyono untuk melakukan  tugas pengintaian di Laut Selatan.  Misi pengintaian  menggunakan pesawat Cureng itu atas perintah Agustinus Adisucipto.  Pesawat Cureng take off dari Pangkalan Udara Maguwo menuju Parangtritis, sampai jauh ke Selatan di atas Lautan Hindia. Dalam penerbangan itu, pesawat sempat masuk awan hitam tebal sehingga penerbanganya sampai kehilangan orientasi (disorientasi). Peristiwa ini pun dicatat sebagai operasi penerbangan pertama dalam rangka misi pertahanan di Indonesia merdeka. 
Sukses dengan fungsinya sebagai pesawat latih  melahirkan beberapa orang penerbang, pesawat  Cureng tercatat sebagai pesawat pertama yang digunakan dalam latihan terjun payung.  Latihan terjun payung pertama ini dilaksanakan tanggal 11 Februari 1946 di Pangkalan Udara Maguwo atas perintah Suryadi Suryadarma selaku kepala TKR jawatan Penerbangan.  Latihan terjun payung itu  menggunakan 3 pesawat Cureng yang masing-masing diterbangkan oleh A. Adisucipto, Iswahjudi, dan Makmur Suhodo.  Adapun para penerjunnya adalah Amir Hamzah, Legino dan Pungut.    Satu pesawat untuk satu penerjun.  Penerjunan ini merupakan peristiwa penting bagi TNI Angkatan Udara bahkan bagi TNI maupun bagi bangsa Indonesia bahwa  inilah awal dari munculnya pasukan para TNI.

Dua pesawat Curen mendarat setelah melaksanakan terbang Formasi
Pada tanggal 16 Maret 1946, sekali lagi H. Suyono  menerbangkan pesawat Cureng, kali ini bertolak dari Pangkalan Udara Bugis Malang menuju Utara untuk menyebarkan pamflet di atas kota Sidoarjo.  Dalam penerbangan itu ikut pula seorang montir pesawat, Sukarman.
Selain melaksana­kan latihan terbang solo, pesawat Cureng juga digunakan untuk latihan  terbang formasi  dan Cross Country (lintas daerah). Latihan terbang formasi dan lintas daerah dilakukan pada tanggal 15 April 1946 dengan pesawat Cureng.  Penerbang­­­nya antara lain  Husein Sastranegara, Tugiyo, Santoso, dan Wim Prayitno.   Cross country ini merupakan terbang formasi dan lintas daerah yang pertama dilakukan oleh penerbang-penerbang Indonesia.
Tanggal 12 Mei 1946 kembali Pesawat Cureng diterbangkan ke arah Timur dan mendarat di Lapangan Sekip (Pamekasan).  Penerbangan yang dipiloti oleh  Opsir Udara II  Sujono dan Opsir Udara III Wim Prajitno dengan misi  memperbaiki lapangan udara   tersebut sebagai persiapan guna penerbangan berikutnya.  Ikut serta dalam penerbangan itu dua orang montir pesawat yakni Naim dan  Dulatif.  Dalam penerbangan kembali  kedua pesawat terpaksa mendarat di Pangkalan Udara Bugis  Malang karena mengalami kerusakan  di bagian kaki rodanya.
Pada tanggal 21 Mei 1946 empat pesawat cureng mengudara menuju beberapa daerah di Jawa barat dan Jawa Timur. Dua pesawat Cureng menuju ke Serang Jawa barat.  Cureng pertama diterbangkan oleh  Opsri Udara II Husein Sastranegara sebagai yang disertai H. Semaun dan pesawat kedua dipiloti oleh Opsir Udara III Santoso disertai seorang penumpang bernama Soeharto.  Sebuah pesawat Cureng menuju ke Malang dengan penerbang Opsir Udara III Sunarjo yang disertai seorang  penumpang Suparman. Sebuah pesawat terbang Cureng lainnya diterbangkan oleh Opsir Udara II H. Sujono dan Komodor Udara Halim Perdanakusuma dalam penerbangan kearah Timur untuk mencapai Pulau Madura dan mendarat di sebuah tempat pembuatan garam, karena belum adanya pangkalan udara yang siap untuk didarati. Setelah lima hari mengadakan perjalanan ,  pada tanggal 25 Mei 1946 keempat pesawat tersebut  kembali ke Maguwo dengan selamat. 
Kemudian pada tanggal 10 Juni 1946, pada saat pembukaan Lanud Tjibereum Tasikmalaya diterbangkan 5 pesawat Cureng dari Maguwo dengan crew sebagai berikut :
-       Komodor A. Adisucipto dan Husein Sastranegara
-       Komodor Muda Udara dr. Abdurachman Saleh dan Tulus Martoatmodjo.
-       Opsir Udara Sujono dan Opsir Muda Udara Kaswan
-       Opsir Udara Wirjosaputro dan Opsir Udara Sunarjo.
-       Opsir Udara Iswahjudi dan Opsir Udara Suhodo.
Tanggal 8 Agustus 1946, sebuah pesawat Cureng diterbangkan dari Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta ke Pangkalan Udara Bugis Malang.  Adapun misi penerbangan yang dipiloti oleh Tugio adalah mengantarkan AS. Hananjuddin atas panggilan Divisi VIII Malang Imam Supeno. 
Pada tanggal 2 September 946 salah satu pesawat Cureng kembali mengalami kecelakaan dan ini adalah kecelakaan kedua pesawat Cureng setelah kejadian pertama pada tanggal 14 Januari 1946.  Pesawat jatuh di Cipatujah (Tasikmalaya) sewaktu pesawat melakukan pendaratan darurat yang mengakibatkan gugurnya Opsir Udara II Tarsono Rudjito.   Opsir Udara II Tarsono merupakan korban pertama akibat kecelakaan pesawat militer di Indonesi Merdeka.   Dalam rangka tabur bunga atas meninggalnya Tarsono, pada tanggal 13 September 1946, sebuah pesawat Cureng yang lain diterbangkan untuk melaksanakan tabur bunga dari udara yang diterbangkan oleh Husein Sastranegara.

Tampak gambar samping: Pesawat cureng berperan penting dalam penyebaran pamflet dalam rangka penumpasan pemberontakan PKI Muso
Pada tanggal 29 Juli 1947, digunakan untuk menyerang kedudukan musuh (Belanda) di kota Ambarawa dan Salatiga.  Pesawat Cureng diterbang­kan oleh Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutardjo Sigit.   Pesawat Cureng juga digunakan  oleh Kadet Udara I Aryono untuk membom Purwodadi dalam rangka Penumpasan PKI atas permintaan Gubernur Militer Jawa Tengah Kolonel Gatot Subroto.  Pada tahun 1948 saat meletusnya pemberontakan PKI Muso di Madiun pesawat ini digunakan untuk penyebaran pamflet, drooping obat-obatan dan logistik  bagi pasukan ABRI yang berada di daerah terpencil.
Dalam menumpas pemberontakan PKI Muso pada bulan September 1948, pesawat Cureng mendapat tugas menyebarkan pamflet kepada masyarakat agar tidak mengikuti pemberontakan PKI dan mendukung pemerintah untuk membasminya.  Untuk mengabadikan dan mengenang kiprah pesawat cureng ini, pada  tahun 1977 salah satu pesawat ini diabadikan di Museum TNI Satria Mandala.

Read more...
Thursday, 11 September 2014

Galery Foto 26 unit MBT Leopard 2 dan 26 buah Marder sampai di surabaya

0 komentar
Satu persatu, MBT Leopard 2 dan IFV Marder diturunkan dari kapal pengangkutnya. Bukan pekerjaan mudah memang menurunkan sebanyak total 26 unit MBT Leopard 2 dan 26 buah Marder. Secara cepat dan efisien, kru dari Jerman itu mampu menurunkan puluhan tank. Dan menyaksikan puluhan MBT berjejer memang tiada bandingnya. Apalagi, ARC sempat ikut joyride dari kapal pengangkut menuju lapangan.
Read more...

Aksi Militer Tak Bisa Selesaikan Masalah ISIS

0 komentar
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan Indonesia cenderung menggunakan "pendekatan lebih luas" dalam menyelesaikan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). 

Marty Natalegawa menegaskan hal itu menanggapi rencana tindakan militer Amerika Serikat terhadap ISIS berupa pengiriman 475 personil militer ke Irak tetapi tidak akan berperan dalam pertempuran.
Read more...
Tuesday, 9 September 2014

KRI Bung Tomo-357 Tiba di Indonesia

0 komentar
 Dalam perjalanannya dari Inggris sejak 16 Agustus, KRI Bung Tomo-357 yang membawa 87 ABK perwira, bintara dan tamtama serta 5 warga negara asing sebagai teknisi kapal ini sempat transit di beberapa negara.  Sementara dua KRI sekelas yang juga diakusisi TNI AL, yaitu KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 segera akan menyusul.

KRI Bung Tomo (357) memiliki berat 1,941 ton. Dengan dimensi 89 meter x 12,8 meter x 3,6 meter. Ditenagai oleh 4 x MAN B&W / Ruston diesel engine (total of 30.2 MW). Kecepatan maksimal 30knot dengan jarak jelajah 9,000km. Diawaki oleh maksimal 79 pelaut.

Nama kapal terakhir, Usman Harun sempat diprotes keras Singapura. Negara tetangga itu menganggap Usman dan Harun adalah teroris pelaku pemboman di Singapura pada tahun 1960-an. Namun, pemerintah tetap bersikukuh dengan nama itu, karena Usman dan Harun merupakan prajurit Marinir TNI AL yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
KRI Bung Tomo -357 akan melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan akan berakhir di Surabaya, serta direncanakan ikut berpartisipasi memeriahkan HUT TNI yang ke-69 pada 7 Oktober 2014 yang akan berlangsung di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surbaya,

berikut link videonya :
http://video.metrotvnews.com/play/2014/09/08/288678/kri-bung-tomo-357-buatan-inggris-tiba-di-pelabuhan-belawan

Read more...
Tuesday, 12 August 2014

"Call of Duty: Advanced Warfare" Tersedia Mode Multiplayer

0 komentar
Sledgehammer Studios/"PRLM"
"CALL of Duty: Advanced Warfare" dalam mode multiplayer ini akan memiliki fitur "exo-skeleton".*
SAN FRANCISCO, (PRLM).- Disiarkan melalui web, dengan puluhan ribu pengguna secara bersamaan pada saluran komunitas gamer Twitch, Activision telah mengungkapkan mode multiplayer untuk game "Call of Duty: Advanced Warfare."
Read more...

Teknologi Software & Gadget Perkuat Militer AS

0 komentar
CALIFORNIA - Perangkat smartphone atau tablet tidak hanya dipakai oleh publik pada umumnya. Tentara di AS juga memanfaatkan perangkat gadget serta software yang digunakan saat berada di medan perang.

Dilansir Gizmodo, Senin (11/8/2014), militer AS disokong melalui riset-riset atau inovasi Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). DARPA merupakan badan yang mengembangkan teknologi untuk mendukung militer, termasuk pembuatan robot dan software.
Read more...

Jerman: tak ada bantuan militer buat pasukan kurdi Irak

0 komentar
Berlin - Jerman telah menjelaskan bahwa "tak ada" pengiriman senjata Jerman untuk pasukan Kurdi di Irak, demikian laporan stasiun televisi umum Jerman, ARD, Senin (11/8).

Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Seibert pada Senin, mengatakan menurut prinsip-prinsip Pemerintah Jerman, Jerman tak menyediakan senjata buat daerah konflik, kata ARD di jejaringnya.
Read more...
Saturday, 9 August 2014

Nagaski Peringati 69 Tahun Serangan Bom Atom AS

0 komentar

NAGASAKI - Nagasaki, salah satu kota yang menjadi korban serangan bom atom Amerika Serikat (AS) saat Perang Dunia II lalu, melakukan peringatan atas tragedi itu. Tahun ini mereka memperingati 69 tahun tragedi yang telah melumpuhkan Jepang tersebut.

Melansir Xinhua, Sabtu (9/8/2014), Walikota Nagasaki, Tomihisa Taue, dalam pidatonya menyatakan, senjata nuklir adalah ancaman nyata bagi kehidupan manusia, baik di masa kini ataupun di masa depan. Taue juga mengkritik kebijakan baru Jepang mengenai pembentukan kembali militer mereka.

Read more...
Thursday, 24 July 2014

Pemberontak Ukraina Akui Punya Rudal BUK

0 komentar
Seorang pemimpin kelompok pemberontak yang berkuasa di timur Ukraina, Alexander Khodakovsky, mengakui anggotanya memiliki rudal anti pesawat jenis SA-11 atau dikenal juga BUK. Rudal inilah yang diduga digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Kamis, 17 Juli 2914. 

Dalam wawancara khusus dengan kantor berita Reuters yang diunggah Rabu 23 Juli 2014, Khodakovsky yang merupakan komandan Batalion Vostok itu mengatakan, tidak menutup kemungkinan rudal tersebut dikirim dari Rusia. Namun, dia tidak yakin betul, sistem rudal BUK mana yang digunakan untuk menembak pesawat MH17 tersebut. 

Sebab, kata dia, kelompok separatis juga pernah merebut tiga sistem rudal BUK dari pasukan Ukraina di titik pemeriksaan pada April lalu. Satu sistem rudal lainnya direbut di dekat bandara Donetsk. 

"Saya tahu ada sebuah BUK datang dari arah Luhansk. Saat itu, saya diinformasikan BUK dari Luhansk itu menggunakan bendera LNR," ungkap Khodakovsky. 

LNR yang dirujuk Khodakovsky merupakan kelompok pemberontak utama bernama Republik Rakyat Luhansk dan beroperasi di sana. Dia menambahkan, BUK yang dia tahu dan dengar kemungkinan dikirim kembali untuk menghilangkan barang bukti. 

"Karena saya mengetahui mengenai BUK tersebut di saat yang sama ketika saya menyadari tragedi itu berlangsung. Mungkin mereka mengirimkan BUK itu kembali untuk menghilangkan bukti, alutsista tersebut pernah dikirim ke sana," papar Khodakovsky pada Selasa kemarin. 

Salahkan Ukraina

Kendati mengakui memiliki sistem rudal BUK, namun Khodakovsky tetap menyalahkan Pemerintah Ukraina sebagai penyebab jatuhnya MAS MH17. Khodakovsky berpendapat pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu bisa dijadikan sasaran tembak secara tidak sengaja, karena militer Ukraina yang memprovokasi. 

"Mereka tahu sistem rudal BUK itu ada dan menuju ke Kota Snezhnoye. Mereka tahu BUK akan dikerahkan ke sana dan memprovokasi agar BUK digunakan," papar Khodakovsky. Kota Snezhnoye merupakan kota yang berjarak hanya 10 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.

Cara memprovokasi yang digunakan oleh Pemerintah Ukraina, menurut Khodakovsky, yakni dengan memulai serangan udara ke target yang tidak mereka perlukan. 

"Padahal, mereka sudah tidak lagi menerbangan pesawat militer selama satu pekan. Dan hari itu, militer Ukraina terbang secara intensif dan tepat di saat penembakan, sebuah pesawat sipil melintas. Lalu mereka melakukan serangan udara," imbuh Khodakovsky. 

Pemerintah Ukraina, lanjut Khodakovsky, akan melakukan apapun untuk memastikan bahwa pesawat sipil itu yang menjadi sasaran tembak. 

Dalam wawancara itu, dia juga tidak membantah adanya kemungkinan Rusia yang memberikan sistem rudal BUK yang digunakan untuk menembak pesawat MH17. 

"Saya tidak bermaksud mengatakan Rusia memberikan ini atau tidak memberikannya sama sekali. Bisa saja mereka menawarkan BUK ini atas inisiatif warga lokal. Saya pribadi menginginkan BUK dan jika ada seseorang yang menawarkannya, saya tidak akan menolak," kata Khodakovsky. 

Namun, dia menegaskan, kelompoknya hanya memakai alutsista hanya untuk situasi yang mengancam. "Saya hanya akan menggunakannya dalam situasi di mana ada sebuah serangan udara dan posisi saya hanya ingin melindungi rakyat kami," kata dia. 

Dengan adanya pengakuan tersebut, justru membenarkan analisis intelijen AS sebelumnya. Juru bicara Pentagon, Eileen Lainez, mengatakan Rusia sudah sejak lama menyokong pemberian senjata dan ikut melatih anggota kelompok separatis Ukraina. 

Namun, dia membantah klaim Khodakovsky yang menyebut Pemerintah Ukraina yang patut disalahkan atas tragedi jatuhnya MH17. Menurut Lainez, apa yang dikatakan Khodakovsky, hanya ingin memperkeruh suasana. 

Read more...
Friday, 18 July 2014

Kapal Selam TYPE 209 ( Jerman )

0 komentar
Kalah perang memang berefek jelek bagi Jerman. Bahkan setelah 25 tahun PD II berlalu, bangsa aria tetap wajib tunduk pada peraturan yang dibuat sekutu. Mereka tidak di perbolehkan membangun kapal selam dengan bobot lebih dari 1000 ton . jelas aturan tadi bisa mematikan kreativitas. Tapi Tenang saja, masih ada jalan keluarnya. Buktinya biro desain kapal selam Jerman Barat, IKL (Ingenieurkontor lubeck) nekat melangsir type 209 yang berbobot lebih dari 1.000 ton pada era 70 an.
Nah, biar tak terjerat pada aturan sekutu maka kapal selam ini hanya di tujukan bagi pangsa pasar ekspor. Lebih dari 12 AL dunia (termasuk TNI AL) memakai varian type 209, cukuplah jadi tanda keandalan kapal selam ini.

Spesifikasi
Kru : 30-33 orang.
Bobot Selam : 1.440 ton
Bobot Permukaan : 1.320 ton
Panjang (P) : 61 Meter
Beam : 6,2 m
Drought : 5,5 meter
Mesin Empat Generator MTU, Sebuah Motor Elektrik Siemens, baling-baling tunggal
Kecepatan Selam Mks : 22 Knot
Kecepatan Permukaan Mks : 11 Knot
Persenjataan : Delapan Tabung Peluncur Terpedo Kaliber 21 Inci (533 mm)
Read more...
Thursday, 17 July 2014

Serangan Udara Hantam Ukraina Timur, 11 Tewas

0 komentar
SNIZNHE - Sebuah serangan udara menghantam sebuah apartemen di Ukraina timur dan menewaskan setidaknya 11 orang. Pemerintah Ukraina menuduh Rusia berada di balik serangan udara tersebut.

Melansir VOA, Rabu (16/7/2014), hingga saat ini, detail penembakan itu pun masih abu-abu. Separatis pro-Rusia yang menguasai beberapa wilayah di timur Ukraina sendiri menuduh militer Ukraina yang melakukan serangan tersebut.


“Ukraina tidak terlibat dalam penyerangan terbaru, tidak ada pesawat Ukraina yang memasuki wilayah tersebut, sejak Senin, lalu,” ungkap juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko membantah tuduhan tersebut.

Sementara itu, pihak Rusia sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai insiden terbaru di wilayah tetangga mereka tersebut. Ukraina sendiri terus menuduh Rusia masih melakukan operasi terselubung untuk membantu para separatis.

Ketegangan kedua negara semakin meninggi paska penembakan seoang warga Rusia di wilayah Donetsk yang sudah masuk ke wilayah Rusia oleh pasukan Ukraian akhir pekan lalu. Semenjak itu, Rusia dikabarkan mulai mengirimkan kembali pasukannya ke wilayah perbatasan.

“Sebelumnya, hal ini tak pernah terjadi di Ukraina, kami berada di ambang agresi militer dalam skala besar yang dilakukan oleh tetangga kami sendiri,” ungkap seorang pejabat militer Ukraina, Jenderal, Mykhaylo Koval merujuk pada mobilisasi pasukan Rusia di perbatasan.

Read more...
Wednesday, 16 July 2014

Kapal Selam Kilo (rusia)

0 komentar
Primadona Rusia di bidang ekspor kapal selam ? jawabannya tak ada lain ada pada kelas kilo. Kalau sudah begini pastilah kita menyangka kapal racikan era 80-an ini hebat segala-galanya, padahal pada kenyataannya ia tak lebih dari sebuah kapal selam jarak sedang (Medium Range). Artinya dia kurang mampu dalam untuk diajak berenang antar samudra. Toh, kekurangannya jadi tak membuat “Barat” bisa memergoki dengan mudah. Selain karena dikenal dengan teklnologi semi stealth. Mesin diesel yang di gunakan pada kelas kilo ini terbukti tangguh dalam memberikan perlawanan.


Tercatat NATO baru bisa menyimak jelas-jelas KILO pada tahun 1986. Atau setahun setelah kapal ini resmi masuk ke dalam dinas Operasional

Spesifikasi :
Kru : 60 orang
Bobot Selam : 3.000 ton
Bobot Permukaan : 2.500 ton
Panjang (P) : 70 Meter
Beam (b) : 9,9 m
Drought : 6,5 meter
Mesin : Dua generator disel; motor elektrik dan baling-baling tunggal enam bilah
Kecepatan Selam Mks : 16 Knot
Kecepatan Permukaan Mks : 12 Knot
Persenjataan : Enam tabung terpedo kaliber 21 inci (533mm) atau ranjau di bagian depan
Read more...
Tuesday, 15 July 2014

Ukraina Klaim Pesawat Militernya Ditembak Jatuh dari Rusia

0 komentar
Kiev - Pesawat militer Ukraina diyakini telah ditembak jatuh saat mengudara dan delapan awak yang ada di dalamnya menghilang. Ukraina meyakini pesawat miliknya tersebut ditembak jatuh dari wilayah Rusia.

Otoritas Ukraina kini tengah mencari para awak pesawat militer yang hilang tersebut. Laporan terbaru menyebutkan, mereka sempat berkomunikasi dengan militer setempat. Namun tidak disebutkan lebih lanjut soal lokasi dan kondisi awak-awak pesawat tersebut.


"Anggota kru pesawat AN-26... yang ditembak jatuh, telah berhasil melakukan kontak dengan staf jenderal," demikian pernyataan kantor presiden Ukraina dalam situsnya, seperti dilansir AFP, Selasa (15/7/2014).

Menurut kantor presiden Ukraina, pesawat militer tersebut mengudara pada ketinggian yang sangat tinggi, sehingga sulit untuk terkena sistem rudal portabel yang digunakan kelompok pemberontak pro-Rusia yang ada di wilayah Ukraina timur.

"Kemungkinan besar (datang) dari wilayah Federasi Rusia," sebut kantor presiden Ukraina.

Secara terpisah, juru bicara Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina melaporkan, pesawat militer tersebut ditembak oleh rudal Greyhound surface-to-missile atau sebuah proyektil yang ditembakkan dari sebuah pesawat jet yang lepas landas dari wilayah Rusia.

Jurnalis AFP menemukan puing pesawat militer tersebut di sebuah lapangan yang ada di wilayah Lugansk yang dikuasai pemberontak, dekat dengan perbatasan Rusia. Warga setempat menyatakan, pesawat tersebut jatuh pada siang hari, dengan sejumlah parasut terlihat mengudara di langit.

Juru bicara militer Ukraina menyatakan telah berhasil menjalin komunikasi dengan dua awak pesawat tersebut, tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. Namun jurnalis AFP melihat adanya jasad manusia di tengah-tengah puing pesawat tersebut.

Sementara itu, kelompok pemberontak pro-Rusia di Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil menembak jatuh pesawat militer tersebut. Kepada media Rusia, Interfax, pemberontak mengaku menyandera 4 awak pesawat dan tengah menginterogasi mereka.

http://news.detik.com 
Read more...
Monday, 14 July 2014

Pesawat pengangkut militer hilang di Ukraina

0 komentar
Para pejabat Ukraina mengatakan kehilangan kontak dengan sebuah pesawat pengangkut militer di bagian timur negara itu.
Para aktivis pendukung Rusia di kawasan Klik Luhansk di tempat terjadinya pertempuran hebat mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat yang dilaporkan mengangkut sekitar 20 orang.
Pemerintah Ukraina masih terus melakukan penyerangan di sekitar Luhansk dan mengatakan telah mengebom sejumlah posisi para pemberontak di sana pada akhir pekan.

Sedikitnya 15 warga sipil tewas di Luhansk dan di wilayah tetangga, Donetsk, pada Minggu (13/07).
Kaum pemberontak mengklaim bahwa pasukan pemerintah mencoba untuk mengambil alih Luhansk - yang kini mereka kuasai - dengan menggunakan tank-tank.
Sementara itu Kiev mengatakan jumlah kendaraan militer makin meningkat di bagian Rusia di perbatasan, sementara Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengklaim bahwa para militer Rusia bertempur bersama-sama dengan kelompok separatis. Namun Moskow membantah mendukung kaum separatis ini.
Rusia dan Jerman telah mendesak untuk diselenggarakannya perundingan damai antara Kiev dan pemberontak.
Pertemuan singkat di Rio de Janeiro menjelang final Piala Dunia, antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin meminta agar perundingan dilakukan menggunakan jaringan video.
Dua pimpinan itu setuju bahwa situasi di Ukraina "bergerak mundur", kata juru bicara Kremlin.

Read more...
Wednesday, 9 July 2014

NATO: Belum Ada Rencana Terima Anggota Baru

0 komentar
BRUSSELS - North Atlantic Treaty Organizations (NATO) menyatakan pihaknya belum membuka pintu untuk anggota baru. Ini menepis harapan dari negara bekas pecahan Uni Soviet untuk bergabung.

Sebelumnya negara seperti Georgia dan Macedonia menginginkan untuk bergabung dengan NATO. Namun dengan pernyataan ini, peluang mereka menjadi tertutup.

Meskipun NATO menyatakan, pihaknya masih akan mempertimbangkan ekspansi luas dari keanggotaan NATO. Sontak pernyataan NATO pun mengundang tanya dari negara yang ingin bergabung.


"Ini adalah langkah mundur," ujar Menteri Luar Negeri Macedonia, seperti dikutip Associated Press, Senin (7/7/2014).

Intinya, NATO tidak akan menerima anggota hingga Presiden Barack Obama dan pemimpin lainnya akan melakukan pertemuan di Wales, September 2014 mendatang.

Menurut para pengamat, keputusan NATO ini dipengaruhi oleh rasa kekhawatiran bila memberikan peluang untuk menerima negara lain. Mereka khawatir, jaminan keamanan yang mereka berikan bisa diuji langsung oleh Rusia.

Hal ini tidak terlepas dari konflik yang terjadi Ukraina. NATO sepertinya akan mengambil langkah hati-hati untuk menjaga kredibilitas dan komitmen keamanannya. (faj)

http://international.okezone.com  
Read more...
Saturday, 5 July 2014

Kapal Perang 5 Sekutu NATO Bermanuver di Laut Hitam

0 komentar
SOFIA - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai latihan perang di Laut Hitam Jumat (4/7/2014) hingga 13 Juli 2014 mendatang.

Saat ini berbagai kapal perang dari Amerika Serikat (AS) dan empat negara sekutu NATO sudah beramanuver di Laut Hitam.

Demikian pernyataan Departemen Pertahanan Bulgaria. Selain AS yang mengerahkan kapal perangnya, Bulgaria, Rumania, Yunani dan Turki juga ikut mengerahkan kapal perang.


AS juga menyediakan pesawat tempur untuk patroli.“Tujuan utama dari latihan perang ini adalah untuk meningkatkan kompatibilitas taktis dan kolaborasi dari angkatan laut  berbagai negara anggota NATO secara tidak terduga dan muncul dalam situasi kritis,” demikian laporan kantor berita Itar-Tass, mengutip keterangan Departemen Pertahanan Bulgaria.

Selama latihan, staf Angkatan Laut Bulgaria akan dilatih khusus untuk merencanakan operasi independen sesuai kriteria NATO.

NATO terus meningkatkan kehadiran militer angkatan laut di sektor Barat Laut Hitam, sejak krisis Ukraina pecah dan diperparah dengan referendum Crimea Maret 2014.

Manuver NATO di Laut Hitam itu sekaligus untuk membuktikan kepada Rusia, bahwa militer NATO masih eksis untuk melindungi sekutu-sekutunya di Eropa timur yang cemas dengan sepak terjang militer Rusia.

http://international.sindonews.com

Read more...
Friday, 4 July 2014

Ukraina Protes Helikopter Rusia Terobos Zona Udara

0 komentar
KIEV - Kementerian Luar Negeri Ukraina pada Jumat (4/7/2014) menyampaikan nota protes kepada pemerintah Rusia. Protes ini disampaikan atas tuduhan pelanggaran wilayah udara yang dilakukan oleh militer Rusia.

Melansir Reuters, Ukraina menyatakan apa yang dilakukan Rusia adalah sebagai tindakan yang kotor, dan sebuah pelanggaran yang memang sudah direncanakan sebelumnya.
 


Ini bukan kali pertama pesawat Rusia mejelajahi langit Ukraina secara ilegal.Nota protes ini dikeluarkan atas pelanggaran wilayah udara Ukraina oleh tiga Helikopter Rusia.

“Tiga Helikopter milik Rusia telah menerobos wilayah udara Ukraina pada tanggal 3 Jalu lalu,” ungkap Kementerian Luar Negeri Ukraina melalui sebuah pernyataan.

"Karena insiden ini Kementerian Luar Negeri Ukraina mengirim surat ke Rusia untus memprotes atas pelanggaran sistematis terhadap wilayah udara Ukraina oleh pihak Rusia,” pernyataan tersebut menambahkan.

Hubungan Ukraina dan Rusia sendiri hingga saat ini belum pulih. Hubungan ini diperparah dengan seringnya pelanggaran udara oleh pihak Rusia dan sebaliknya Ukraina terus menuduh Rusia mendalangi pemberontakan di wilayah timur negara mereka.

http://international.sindonews.com  
Read more...
Thursday, 3 July 2014

MBT T-84 (Ukraine)

0 komentar
T-84 adalah tank tempur utama Ukraina, merupakan pengembangan dari tangki-80 T pertempuran Soviet utama. Ini pertama kali dibangun pada tahun 1994 dan mulai beroperasi pada Angkatan Bersenjata Ukraina pada tahun 1999. The T-84 didasarkan pada versi diesel bermesin T-80, T-80UD. Tinggi performa mesin yang membuatnya menjadi salah satu MBTS tercepat di dunia, dengan rasio power-to-weight sekitar 26 tenaga kuda per ton (19 kW / t). The Oplot T-84 merupakan versi lanjutan yang menggabungkan kompartemen amunisi lapis baja dalam menara baru, sepuluh dari layanan Ukraina masuk pada tahun 2001. T-84-120 Yatagan adalah model prototipe ditujukan untuk ekspor, pemasangan pistol 120 mm mampu menembak amunisi standar NATO dan peluru kendali.

Spesifikasi

  • Berat : 46 ton
  • Panjang : 7,086 m (23 ft 3 in)
  • Lebar : 3,775 m (12 ft 5 in)
  • Tinggi : 2,215 m (7 ft 3 in)
  • Awak : 3 Awak
  • Elevation +13 °, -6 °
  • Armor : Baja, komposit, ERA
  • Persenjataan Utama : KBA-3 125 mm smoothbore pistol (43 rds)
  • persenjataan Sekunder : 7,62 mm gun KT-7.62 koaksial mesin 12,7 mm KT-12.7 anti-pesawat senapan mesin
  • Mesin ; KMDB 6TD-2 6-silinder diesel 1.200 hp (890 kW)
  • Power / berat\ : 26 hp / ton
  • Suspensi : Torsi-bar, peredam hidrolik
  • Ground clearance : 0,515 m (1 ft 8,3 in)
  • Kapasitas bahan bakar : 1.300 l (290 imp gal, 340 US gal)
Operasional
  • kisaran 540 km (340 mil)
  • Kecepatan 65 km / h (40 mph) - 70 km / h (43 mph)
Read more...
Sunday, 15 June 2014

Hawker-Siddeley Hawk

2 komentar
Hawker-Siddeley Hawk adalah jet tempur ringan/latih produksi BAE. Hawk sejak 1974. BAE Hawk adalah sebuah perusahaan dari Britania Raya Hawk merupakan pesawat latih interim untuk pesawat tempur generasi 4 ( F-16, F-15, dll) menggunakan radar moderen . APG-66 ( khusus varian Mk 200 ) dan rudal AIM-9 Sidewinder. Hawk Mk 109 / 209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk
yang diekspor ke Indonesia yang mulai melengkapi TNI-AU sejak tahun 1997 (di tahun 1980-an, TNI-AU juga pernah membeli sejumlah Hawk Mk 53). Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority

dan ground attack. Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108 / 208 yang merupakan varian Hawk pertama yang bisa melakukan in-flight refuelling
Read more...

Ukraina Klaim Sudah Hancurkan Tank Rusia

0 komentar
DONESTK - Pemerintah Ukraina mengklaim telah menghancurkan sejumlah tank milik Rusia dalam sebuah pertempuran pada Jumat 13 Juni 2014. Hal ini dilakukan setelah tank tersebut memasuki wilayah perbatasan Ukraina.

Melansir Daily Mail, Jumat (13/6/2014), sekira dua tank milik Rusia sudah dihancurkan dan menyebabkan banyak korban berjatuhan dari kubu kelompok separatis di wilayah Timur Ukraina.


Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pun mengatakan kepada Vladimir Putin bahwa masuknya sejumlah tank Rusia tidak dapat diterima. Mengingat masuknya tank tersebut di tengah jaminan Rusia untuk meredakan ketegangan di Ukraina.

Sebelumnya, salah satu pihak dari kelompok separatis memberikan konfirmasi kepada Pemerintah Ukraina akan melakukan serangan. Mereka pun mengatakan akan menyerang  wilayah sektor paling berbahaya dengan menggunakan tank.

Mengetahui hal tersebut pihak keamanan segera mencegah tindakan tersebut dan akhirnya pertempuran pun terjadi. Setidaknya sekira dua pasukan dari Garda Nasional Ukraina terluka dalam pertempuran tersebut.

Menurut Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, operasi yang dilancarkan untuk mengusir kelompok separatis sudah berhasil. Hal tersebut ditandai dengan berkibarnya bendera Ukraina di di pusat kota.

Avakov menambahkan bahwa kelompok separatis dari wilayah Donestk dipimpin oleh seorang kriminal yang dikenal dengan Chechen.(ang) (ade)

Read more...

Pemberontak Tembak Pesawat Militer Ukraina, Puluhan Tewas

0 komentar
Sebuah pesawat militer Ukraina yang mengangkut sedikitnya 49 penumpang ditembak jatuh pada Jumat malam di Luhansk. Pelakunya adalah pemberontak yang memberondong pesawat dengan senapan mesin.

Menurut sumber CNN, insiden ini terjadi saat pesawat Ilyushin-76 itu hendak mendarat di bandara sebelah timur kota Luhanks. Dalam pernyataannya, menteri pertahanan Ukraina mengatakan pesawat jatuh setelah ditembak pemberontak dengan senapan mesin anti-pesawat tempur.



Belum diketahui berapa orang yang tewas atau selamat dalam insiden ini. Namun media lokal memberitakan, setidaknya ada 30 orang yang meninggal dunia.

Dalam sebuah video di Youtube, terlihat pesawat meledak sebelum akhirnya jatuh. Letupan kecil terlihat dalam video, kemudian pesawat jatuh ke tanah dan meledak mengeluarkan kobaran api.

Selain puluhan penumpang, kata kementerian pertahanan, pesawat itu juga membawa logistik dan peralatan militer. Ini adalah kejadian paling mematikan dalam satu waktu sejak pertempuran antara pemerintah Ukraina dan pemberontak pecah bulan lalu.

Beberapa jam sebelum pesawat jauh, pemerintah di Kiev mengumumkan bahwa operasi menggempur separatis pro-Rusia di kota Mariupol berhasil. Sebanyak 30 orang yang dilabeli teroris ditangkap dan pangkalan mereka dihancurkan.

Namun upaya pemberantasan separatis di Ukraina masih belum rampung. Wilayah timur negara masih ramai pemberontak. Belum lagi laporan terbaru mengatakan tiga tank Rusia telah memasuki Ukraina Kamis lalu. (umi)

http://dunia.news.viva.co.id 
Read more...
Saturday, 14 June 2014

F-15 AS Usir Jet Tempur Rusia di Udara California

0 komentar
Dua pesawat tempur Rusia memasuki wilayah udara Amerika Serikat, tepatnya di pesisir California, Senin lalu. Hal ini membuat AS melakukan tindakan tegas dengan menurunkan F-16 untuk mengusir mereka.

Diberitakan Sky News, Jumat 13 Juni 2014, insiden ini baru dilaporkan belakangan oleh Komando Pertahanan Udara Amerika (NORAD). Menurut laporan NORAD mereka masuk sekitar 50 mil di perairan California.



Awalnya, kata NORAD, ada empat pesawat pengebom jarak jauh Rusia jenis Tu-95 Bear yang sedang mengawal tanker di wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) sekitar 200 mil dari pantai Alaska.

Mereka meninggalkan wilayah itu setelah melihat jet Raptor F-22 dari wilayah NORAD Alaska. Lima jam kemudian, datang lagi dua pengebom Rusia yang masuk ke pesisir California.

AS langsung menurunkan dua jet tempur F-15 dari wilayah kontinental NORAD untuk mengusir mereka. Sebelumnya, jet tempur Rusia tidak pernah memasuki wilayah AS jika tidak ada latihan.

NORAD adalah misi gabungan Kanada-AS yang tugasnya melacak dan mengidentifikasi setiap pesawat di ADIZ sebelum masuk ke wilayah kedaulatan mereka. ADIZ sendiri

Hubungan antara AS dan Rusia sendiri memburuk sejak Moskow mencaplok Krimea di Ukraina. Tidak hanya di AS, pesawat Rusia juga dilaporkan memasuki wilayah Latvia yang dilindungi pasukan udara NATO.

Mencegah kejadian Crimea terjadi pada negara-negara eks Uni Soviet lainnya, NATO kini menjaga negara-negara Baltik seperti Estonia, Lithuania dan Latvia. (umi)

http://dunia.news.viva.co.id 
Read more...

Pesawat Ukraina Berkeliaran, Lugansk Waspada

0 komentar
LUGANSK - Pemerintah kota Lugansk pada Sabtu (14/6/2014) mengeluarkan peringatan serangan udara setelah pesawat militer Ukraina terlihat berputar-berputar di atas wilayah tersebut semenjak semalam.

“Pesawat-pesawat tempur Ukraina berputar-putar di atas kota, sebuah peringatan udara telah diumumkan oleh pemerintah Luganks,” ungkap layanan pers republik Lugansk, seperti dilansir Itar-tas.
 


Dalam laporannya, layanan pers itu menyatakan, bahwa saat ini pemerintah daerah belum memiliki rencana evakuasi warga setempat karena melihat aktifitas pesawat Ukraina yang belum melakukan tindakan yang mengancam.

Pesawat Ukraina mulai melakukan patroli paksa penembakan sebuah helikopter militer Ukraina pada Jumat (13/6/2014) siang di dekat desa Schastye, Lugansk. Suasana kota sendiri nampak tenang walaupun pesawat tersebut masih kerap menampakan diri di langit Lugansk.

Lugansk adalah salah satu wilayah yang memutuskan untuk melepaskan diri dari Ukraina dan membentuk sebuah negara sendiri. Pertempuran kerap terjadi di wilayah tersebut, dimana pasukan Ukraina mencoba merebut kembali wilayah itu dari tangan separatis pro-Rusia.

http://international.sindonews.com  
Read more...
Wednesday, 11 June 2014

AS Diam-Diam Kerahkan Pasukan Khusus di Eropa Timur

0 komentar
Amerika Serikat (AS) mengerahkan lebih banyak tentara secara diam-diam di wilayah Eropa Timur. Hal ini dilakukan untuk melatih sejumlah pasukan khusus di setiap negara-negara bekas pecahan Uni Soviet atas kekhawatiran adanya serangan yang dilancarkan oleh Rusia.

“Pelatihan dengan mitra kami di negara asal mereka adalah sesuatu yang selalu kami lakukan,” tutur Juru Bicara Operasi Khusus Komando Eropa (SOCEUR), Letnan Kolonel Nick Sternberg, seperti dikutip Reuters, Rabu (11/6/2014).

“Namun, perbedaannya bahwa sekarang kami akan mempertahankan Pasukan SOCEUR di sepanjang wilayah Eropa Timur dalam misi pelatihan ini,” tambahnya.

Latihan tersebut dimulai pada bulan lalu di Polandia, Slovakia dan beberapa negara Baltik dengan melibatkan ratusan personel dan pasukan Komando AS khusus Eropa  (EUCOM).

Latihan ini dipicu setelah memanasnya situasi di Ukraina Timur. Rencananya, sekira ratusan tentara elit AS akan ditempatkan di negara-negara yang terletak dekat dengan Rusia.

Dalam latihan tersebut para pasukan akan dilengkapi dengan peralatan komunikasi dan senjata canggih yang biasanya digunakan untuk melawan terorisme atau operasi pengintaian.(ang) (ade)

Read more...
Tuesday, 10 June 2014

Rusia Luncurkan Manuver Militer Saingi NATO

0 komentar
Latihan militer melibatkan Armada Laut Baltik, Angkatan Udara dan pasukan dari Kaliningrad.
MOSKOW, Jaringnews.com - Rusia meluncurkan manuver militer di tepi barat pada Selasa ini atau sehari setelah NATO memulai latihan perang di dekat perbatasan Rusia. Rusia melakukan manuver militer berlabel "tindakan agresi" di tengah ketegangan yang membara antara Timur-Barat atas Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan militer melibatkan Armada Laut Baltik, Angkatan Udara dan pasukan sedang bergerak dari Kaliningrad, sebuah eksklave Rusia yang terjepit di antara Uni Eropa dan anggota NATO Polandia dan Lithuania.

"Manuver sedang berlangsung sama," kata kementerian pertahanan. "Jumlah personel yang terlibat dalam manuver Kaliningrad serta kementerian pertahanan sebanding dengan jumlah personil, senjata dan peralatan militer yang terlibat dalam latihan yang dilakukan oleh negara-negara anggota NATO di perbatasan."

Sebelumnya, aliansi militer Barat pada Senin kemarin meluncurkan salah satu manuver militer terbesar di negara-negara bekas Soviet Baltik sejak ketegangan dengan Moskow melonjak setelah aneksasi atas Crimea oleh Ukraina.

Sekitar 4.700 tentara dan 800 kendaraan militer dari 10 negara termasuk Inggris, Kanada dan Amerika Serikat berpartisipasi dalam latihan di dekat ibukota Latvia Riga.

Rusia dengan cepat keberatan dengan latihan yang digambarkan sebagai "tindakan agresi" dan karena pindah ke tetangga Lithuania pada Selasa ini.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada Senin kemarin bahwa ekspansi NATO ke timur kontraproduktif. Ia menegaskan bahwa semua negara memiliki kewajiban untuk tidak meningkatkan keamanan dengan mengorbankan orang lain.

http://jaringnews.com  
Read more...
Monday, 9 June 2014

Latihan Militer, Inggris Kerahkan Kapal Perangnya di Laut Baltik

1 komentar
BALTIK - Kapal perang milik Angkatan Laut (Al) Inggris dikerahkan ke wilayah perairan di Laut Baltik. Kapal tersebut rencananya akan melakukan latihan militer multinasional di tengah ketegangan yang terjadi antara Ukraina dan Rusia.

“Pasukan AL Inggris yang mengambil bagian dalam latihan tersebut akan memberikan jaminan kepada negara sekutu yang berada di Eropa Timur,” tutur Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, seperti dikutip Guardian, Minggu (8/6/2014).

“Situasi di Ukraina terus menjadi perhatian besar bagi masyarakat internasional dan hal itu benar bahwa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan mitra lainya harus menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan bersama,” tambahnya.

Akhir-akhir ini, Inggris terus memainkan peran sentral dalam memberikan jaminan keamanan kepada sekutunya di wilayah Eropa Timur dan negara-negara Baltik lainnya.

Sebelumnya seluruh negara barat mengecam Rusia bertanggung jawab atas kakacauan yang muncul di Ukrainia Timur. Mereka juga meminta Rusia untuk menghentikan memberikan bantuan terhadap kelompok separatis pro-Rusia.

Dalam peringatan D-Day di Prancis lalu Rusia dan Ukraina sepakat melakukan gencatan senjata. Upaya ini dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban  yang lebih banyak dan agar situasi di Ukrania bisa kembali stabil.(ang) (ade)

Read more...
Saturday, 7 June 2014

Pesawat Tempur HAWK 200 Indonesia

0 komentar

Pesawat tempur hawk 200 ini adalah jenis pesawat yang pernah jatuh di pekanbaru beberapa waktu lalu namun pesawat asal inggris ini jatuh di pekanbaru beberapa waktu lalu bukanlah masalah umur yang sudah tua, berdasarkan laporan dari duta besar inggris untuk indonesia pesawat tempur hawk 200 atau 100 ini masih layak pakai setidaknya hingga 10 tahun kedepan karena pesawat ini di ekspor ke indonesia pada tahun 1997 dan masih sangat layak pakai.
negara negara pengguna pesawat hawk 200 ini adalah, inggris, indonesia, malaysia, bahrain, kanada, finlandia,india, kuwait, oman, arab saudi, afrika selatan, korsel, uni emirat arab dan zimbabwe.
dan pesawat tempur hawk 200 ini adalah pesawat tempur dengan jenis yang canggih karena pesawat tempur Hawk 200 mampu melengkapi diri dengan berbagai persenjataan canggih dan mematikan. Diantaranya rudal udara ke darat AGM-65 Maverick, Rudal anti kapal Sea Eagle, Torpedo, serta berbagai macam bom berdaya ledak hebat.
kemudian pesawat hawk 200 ini dilengkapi dengan radar Northrop Grumman APG-66H multi-mode, LINS 300 laser cincin sistem giroskop navigasi inersia, udara sensor data, prosesor display dan komputer misi. Dengan sistem radar yang bisa melihat ke udara dan darat, sehingga memudahkan pilot tempur saat membidikan senjata ke arah musuh.
Untuk kokpit, pilot Hawk 200 dimanjakan dengan memiliki tuas kontrol elegan. Dimana pilot bisa membidik senjata dan memulai serangan, dengan menggunakan panel kontrol senjata. Hal ini ibarat memilih senjata saat berbelanja di toko perlengkapan senjata canggih. Kokpit ini memiliki layar warna, dengan prosesor dilengkapi 27 format tampilan yang menyediakan data penerbangan dan pesawat.
Untuk mesin,Hawk 200 ini didukung oleh 871 Adour twin-spool, mesin turbofan rendah dari Rolls-Royce. Tangki bahan bakar fleksibel yang dipasang di tangki pesawat terpisahkan dan compartmented yang berada di sayap. Hawk 200 juga memiliki tangki eksternal yang bisa dipasang di sayap bawah.
Hawk 100/200 pertama tiba di tanah air pada tahun 1997. Pesawat tempur ini kemudian disebar di Skadron 1 Pontianak mengganti pesawat OV-10 dan Skadron 12 Pekanbaru, menggantikan pesawat A-4 Skyhawk.
 
 
Read more...
Friday, 30 May 2014

Pesawat Tempur Yakovlev Yak-141 Freestyle

1 komentar
Yakovlev Yak-141 Freestyle adalah pesawat jet tempur berkecepatan supersonik yang memiliki kemampuan lepas-landas dan mendarat secara vertikal (VTOL: Vertical Take-Off and Landing). Jet tempur ini dirancang oleh perusahaan Yakovlev, Rusia yang waktu itu masih berbentuk Uni Soviet. Oleh beberapa kalangan, pesawat ini hanya disebut dengan nama Yak-41 saja. Pihak NATO menyebutnya dengan nama Freestyle dalam laporannya. 
Menjawab kebutuhan Angkatan Laut Uni Sovyet pada pesawat tempur yang secara komprehensif mampu diandalkan untuk misi pertahanan udara armada laut, perusahaan Yakovlev menawarkan desain Yak-41 kepada militer Soviet pada tahun 1975.
Dengan segera tawaran ini diterima tanpa melalui proses tender yang melibatkan perusahaan dirgantara Soviet / Rusia yang lain seperti Sukhoi dan Mikoyan. Dan Alexander Yakovlev Sergeyevich pun ditunjuk untuk memimpin proyek pengembangan jet tempur supersonik berteknologi VTOL ini.

Meskipun telah dibuat beberapa prototipe pesawat Yak-141 Freestyle dan telah berhasil menjalani uji coba penerbangan, namun akhirnya proyek pengembangan dan pembuatan jet tempur VTOL ini terpaksa dihentikan oleh pihak Soviet (Rusia) karena alasan tidak adanya anggaran.

Produsen : Yakovlev (Rusia)
Type : Jet tempur pertahanan udara armada laut
Penerbangan perdana : 9 Maret 1987
Proyek dan produksi secara resmi dibatalkan pada Agustus 1991

Spesifikasi Jet Tempur Yak-141 Freestyle :

Karakteristik Umum :

  • Crew: 1
  • Panjang: 18.36 m
  • Lebar Sayap: 10.105 m
  • Tinggi: 5.00 m
  • Luas Area Sayap: 31.7 m²
  • Berat Kosong: 11.650 kg
  • Berat Maksimum Lepas-Landas: 19.500 kg
  • Mesin Utama: 1 Unit MNPK Soyuz R-79V-300 lift/cruise turbofan
Kinerja :
  • Kecepatan Maksimum: 1.800 km/jam (1,118 mph, Mach 1.4+)
  • Jarak Jangkau: 2.100 km
  • Jangkauan Terjauh: 3.000 km
  • Service ceiling: 15.500 m
  • Daya panjat: 15.000 m/menit
Persenjataan :
  • Senapan: 1 Unit GSh-301 kaliber 30 mm dengan 120 putaran
  • Hardpoints: 4 dibawah sayap dan 1 dibawah body dengan total kapasitas persenjataan 2.600 kg
  • Missil: R-73 Archer, R-77 Adder atau R-27 Alamo
Wikipedia.org
Read more...
Wednesday, 28 May 2014

Pesawat Tempur F-117A Nighthawk

0 komentar
F-117A Nighthawk adalah pesawat serang darat siluman yang hanya dimiliki oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Pesawat ini adalah hasil dari program pesawat siluman Lockheed Have Blue, dan merupakan pesawat pertama yang dirancang khusus untuk menggunakan teknologi siluman. F-117A banyak mendapatkan publikasi pada masa Perang Teluk. Kini Angkatan Udara Amerika Serikat sudah tidak mengoperasikan lagi pesawat F-117, dikarenakan mulai dipakainya F-22 Raptor yang lebih efektif. F-117 mulai dipensiunkan secara bertahap dari Oktober 2006 sampai 2008, dan sudah tidak ada lagi pilot baru yang dilatih untuk menggunakan pesawat ini.


Penamaan huruf "F" pada pesawat ini secara resmi tidak pernah dijelaskan. Namun, diperkirakan penamaan ini menggunakan konvensi penamaan pesawat militer Angkatan Udara Amerika Serikat sebelum tahun 1962, misalnya seperti F-111. Pada pesawat militer Amerika Serikat setelah tahun 1962, penamaan "F" biasanya untuk pesawat tempur udara ke udara, "B" untuk pesawat pengebom, "A" untuk pesawat serang darat, dan "C" untuk pesawat kargo (contoh: F-15 Eagle, B-2 Spirit, A-6 Intruder, dan C-130 Hercules). Pesawat siluman ini merupakan pesawat serang darat, karena itulah huruf awal "F" dan penomorannya masih menjadi misteri.

Pada sebuah film dokumentasi yang mewawancarai seorang anggota senior tim pengembangan F-117, mengatakan bahwa pilot-pilot terbaik akan lebih tertarik untuk mencoba pesawat "F", dibandingkan pesawat "B" atau "A".

Spesifikasi Jet Tempur Siluman F-117A Nighthawk :

Produsen : Lockheed Martin
Type : Pesawat Pembom dan Serangan Darat (Stealth / Siluman)
Penerbangan Perdana : 18 Juni 1981
Tahun non-aktif operasional : 2008

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 65 ft 11 in
  • Lebar sayap: 43 ft 4 in
  • Tinggi: 12 ft 9.5 in
  • Luas sayap: 780 ft²
  • Bobot kosong: 29,500 lb
  • Bobot terisi: 52,500 lb
  • Mesin: 2 unit General Electric F404-F1D2 turbofans, 10,600 lbf masing-masing
Kinerja
  • Laju maksimum: Mach 0.92 (617 mph, 993 km/h)
  • Laju jelajah: Mach 0.92
  • Jarak jangkau: 930 NM
  • Batas tertinggi servis: 69,000 ft
  • Beban sayap: 65 lb/ft²
  • Dorongan/berat: 0.40
Persenjataan
  • BLU-109 bomb hardened penetrator
  • GBU-10 Paveway II laser-guided bomb
  • GBU-12 Paveway II laser-guided bomb
  • GBU-27 Paveway III laser-guided bomb
  • JDAM INS/GPS guided munition
Read more...
Tuesday, 27 May 2014

Pesawat tempur F-20 Tigershark (Hiu Macan)

0 komentar
Pesawat tempur F-20 Tigershark (Hiu Macan), adalah pesawat tempur hasil pengembangan dari F-5 Tiger II buatan Northrop Corp (kini Northrop Grumman), Amerika Serikat. Meski mengusung teknologi yang cukup maju untuk kebutuhan pesawat tempur abad ke-21 dan telah dipertontonkan kehebatannya dalam berbagai pameran di dunia termasuk pameran kedirgantaraan Farnborough di Inggris, pesawat ini dihentikan produksinya karena tidak ada satupun pesawatnya yang laku terjual, meski sebenarnya adalah ditujukan untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger II yang dioperasikan oleh negara-negara dunia ketiga yang umumnya memiliki anggaran militer terbatas. Penyebabnya adalah kebijakan pemerintah Amerika Serikat sendiri yang memang tidak berminat mengoperasikan pesawat ini dalam jajaran armadanya, selain itu pemerintah Ronald Reagan sendiri tidak mengizinkan penjualan pesawat tersebut ke negara yang saat itu ditujukan sebagai pembeli potensial yakni India dan Taiwan, alasannya adalah pesawat itu terlalu bagus.


Dengan kemampuannya yang cukup modern, bila pembelinya Taiwan, akan membuat buruknya hubungan Amerika Serikat-RRC, sementara bila pembelinya adalah India, maka dikhawatirkan akan jatuhnya teknologi maju yang diterapkan pada pesawat tersebut ketangan Uni Soviet melalui jaringan spionasenya di India. Sementara Arab Saudi yang berminat membeli sejumlah 200 pesawat untuk meremajakan armadanya yang terdiri atas 200 pesawat F-5 Tiger II, mau membelinya jika pesawat itu juga masuk dalam jajaran operasional militer Amerika Serikat.

Pesawat tempur ini sebenarnya, seperti halnya ketika dipromosikan, adalah pesawat yang relatif murah dalam harga dan pengoperasiannya dibandingkan pesawat-pesawat tempur mutakhir lainnya seperti F-4 dan F-16 Fighting Falcon yang juga ditujukan pada negara-negara sahabat Amerika Serikat. Dengan biaya untuk pengadaan enam pesawat F-4 Phantom, dapat digunakan untuk mengadakan 14 pesawat (satu skadron) F-20 Tigershark. Disebutkan juga biaya terbangnya hanya kurang dari 1000 dolar AS perjam. Bandingkan dengan F-16 yang dua kali lipatnya, bahkan Tornado yang memakan lebih dari tiga kali lipatnya.

Pencerminan teknologi baru

Selain cukup murah dan mudah dalam perawatannya, F-20 juga memiliki waktu reaksi cukup cepat. Dalam tempo 2 menit 30 detik F-20 sudah berada 20 km dari pangkalannya dalam ketinggian 32000 feet dan mengunci pesawat musuh dalam radius 90 km dari pangkalannya. Sosoknya yang tidak jauh beda dengan F-5 Tiger II, memiliki kemampuan melesat dengan dua kali kecepatan suara (Mach-2), dilengkapi sistem avionik dan teknologi propulsi, sistem kendali yang cukup modern serta kemudi yang semua ditangani secara elektrik (fly-by-wire) yang diadopsi juga oleh F-16.

Data Teknis

  • Tipe
    Pesawat tempur dengan kursi tunggal dengan jenis penyerang taktis (tactical strike fighter), juga memiliki kemampuan untuk patroli udara (Combat Air Patrol) dengan radius 300 mil dari pangkalannya serta dapat dilengkapi tiga tangki bahan bakar 330 galon yang dapat dibuang. Dengan adanya tangki tambahan tersebut, durasi terbang F-20 bertambah lebih dari 2 jam. Serta dapat digunakan untuk pendukung tembakan di udara (Close Air Support).
  • Mesin
    Menggunakan satu mesin General Electric F-404 dengan diameter 88 cm dan berat 907 kg, yang juga diguanakan pada F/A 18 Hornet. Mesin ini berdaya dorong 60 persen lebih besar dari kedua mesin J-85-GE-21 yang digunakan F-5 Tiger II dengan daya dorong 10.000 lbs. Mesin ini dikenal irit bahan bakar dengan konsumsi 60% dari pemakaian bahan bakar yang digunakan oleh pesawat tempur berkecepatan Mach-2. Dengan bahan bakar yang sama, pesawat F-20 dapat melakukan dua sortie penerbangan dibandingkan dengan pesawat tempur yang dipakai dalam armada udara AS. Bila dibandingkan dengan mesin GE-79 yang dioperasikan F-14 Tomcat, maka mesin ini memiliki 19.000 bagian lebih sedikit , kompresor dan turbin yang kecil dibandingkan mesin pertama. Mesin ini tidak mengalami tanda-tanda stall bila dioperasikan dan telah diujicoba oleh Angkatan Laut AS, termasuk ujicoba dalam menghadapi tekanan atau gaya gravitasi. Bisa dikatakan mesin F-20 sangat ringan, kuat dan berdaya dorong tinggi dan mudah dirawat.
  • Radar dan Peralatan Avionik
    Tidak disebutkan radar jenis apa yang diaplikasikan dalam F-20 Tigershark. Disebutkan bahwa radar yang diaplikasikan memiliki kemampuan untuk mengenali segala sasaran, kemampuan melihat ke atas (look-up) dan kebawah (look-down) , mengontrol manuver dan menetukan jarak pertempuran dan berkemampuan segala cuaca serta pembacaan peta yang cukup baik. Peralatan lain yang digunakan pada dasarnya hampir sama dengan yang diaplikasikan oleh F-5 Tiger II, juga dilengkapi dengan INS (Inertial Navigation System) ditambah dengan HUD (Head Up Display).
  • Persenjataan
    F-20 dilengkapi dengan dua kanon M-39 kaliber 20 mm dengan kecepatan tembak 1400 peluru/menit dengan cadangan 450 ikat amunisi. Selain itu dapat juga dipersenjatai dengan kanon Gatling GAU-8 Avenger seperti yang diaplikasikan pada A-10 Thunderbolt II yang teruji dalam perang dapat menghancurkan tank. F-20 dilengkapi dengan rudal standar untuk pertempuran udara ke udara (Air to Air doghfight) AIM-9 Sidewinder serta rudal jarak jauh BVR (beyond visual range) AM-120 AMRAAM, rudal udara ke darat (Air Ground Missiles) AGM-65 maverick sebanyak empat rudal, serta berbagai macam bom standar seperti Bom Mk-82, smart bomb (bom pintar) serta GEPOD 30 mm (pod tambahan canon 30 mm diluar pesawat). Sementara untuk konfigurasi bantuan udara (Close Air Support) F-20 dapat membawa tujuh bom Mk-82, dua sidewinder dan dua tangki bahan bakar plus persenjataan lainnya.
Nasib malang

Dengan kemampuan, ketangguhan dan mudahnya dalam operasional dan perawatan, F-20 Tigershark sebenarnya cukup mampu dioperasikan oleh negara negara maju lebih-lebih negara-negara dunia ketiga yang memiliki anggaran militer khususnya angkatan udara terbatas. Namun tidak adanya dukungan dari Pemerintah Amerika Serikat, dengan sendirinya negara-negara dunia ketiga enggan untuk mengoperasikannya. Hal yang sering dialami oleh produsen persenjataan negara-negara Barat yang sering bertolak belakang dengan kebijakan politik pemerintahannya serta persaingan tidak sehat antar produsen senjata, sehingga hal yang ironis seperti persenjataan yang murah, mudah dan modern sering bernasib hanya sampai di tingkat ujicoba dan prototype saja.

Spesifikasi Jet Tempur F-20 Tigershark

Karakteristik Umum :
  • Kru: 1 pilot
  • Panjang: 47 ft 4 in
  • Lebar sayap: 27 ft 11.9 in / 8.53 m; with wingtip missiles
  • Tinggi: 13 ft 10 in
  • Luas sayap: 200 ft²
  • Bobot kosong: 13,150 lb
  • Bobot terisi: 15,480 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 27,500 lb
  • Mesin: 1 unit General Electric F404-GE-100 turbofan, 17,000 lbf
Kinerja :
  • Laju maksimum: Mach 2+
  • Radius tempur: 300 nmi ; for hi-lo-hi mission with 2 × 330 US gal (1,250 L) drop tanks
  • Jarak jangkau ferri: 1,490 nmi ; with 3 × 330 US gal (1,250 L) drop tanks
  • Batas tertinggi servis: 55,000 ft
  • Laju panjat: 52,800 ft/min
  • Beban sayap: 81.0 lb/ft²
  • Dorongan/berat: 1.1
Persenjataan :
  • Cannon: 2 Unit Pontiac M39A2 kaliber 20 mm (0.79 inchi), 280 putaran
  • Hardpoint: 5 hardpoint eksternal dengan kapasitas 3.600 kg bom, missil, roket
  • Roket: 2 Unit CRV7 atau 2 Unit LAU-10 dengan 4 Unit Zuni 5 inchi (127 mm) atau 2 Unit Matra
  • roket pod dengan 18 Unit SNEB 68 mm
  • Rudal: 2 Unit AIM-9 Sidewinders, AGM-65 Maverick udara-ke-permukaan
  • Bom: CBU-24/49/52/58, M129
Avionik :
  • General Electric AN/APG-67
Read more...
Saturday, 24 May 2014

Pesawat Tempur Sukhoi Su-30 Flanker

0 komentar
Pemerintah Republik Indonesia baru saja menerima kedatangan 2 unit jet tempur Sukhoi Su-30 dari 6 pesawat sejenis yang sudah dipesan. Pesawat ini adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996, dan masuk dalam jenis pesawat tempur multi-peran, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Model Sukhoi SU-30 bisa dibandingkan dengan F/A-18E/F Super Hornet and F-15 Eagle, buatan Amerika Serikat.

Sukhoi Su-30 adalah pengembangan dari Su-27UB,
dan memiliki beberapa varian. Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Varian-varian ini diproduksi oleh KNAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari grup Sukhoi. KNAAPO memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2, yang dirancang dan dijual kepada Tiongkok. Su-30 paling mutakhir adalah seri Su-30MK buatan Irkut. Antara lain Su-30MKI, yang merupakan pesawat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Udara India, serta MKM untuk Malaysia dan MKA untuk Aljazair.

Sukhoi Su-30 hanya bisa dinaiki oleh dua kru. Dengan panjang 21.935 m, lebar sayap: 14.7 m, tinggi: 6.36 m, luas sayap: 62.0 m², pesawat ini cukup handal untuk terbang jarak jauh. Bobot kosong: 17,700 kg dan bobot terisi: 24,900 kg. Pesawat ini bobot maksimum lepas landas: 34,500 kg. Menggunakan mesin: 2× AL-31FL low-bypass turbofan, pesawat ini laju maksimumnya mencapai Mach 2.0 (2,120 km/h, 1,320 mph) dengan jarak jangkau: 3,000 km at altitude.

Spesifikasi Jet Tempur Sukhoi Su-30 Flanker-C :

  • Kru : 2
  • Panjang : 21,935 m
  • Lebar sayap : 14,7 m
  • Tinggi : 6,36 m
  • Luas sayap : 62,0 m²
  • Bobot kosong : 17.700 kg
  • Bobot terisi : 24.900 kg
  • Bobot maksimum lepas landas : 34.500 kg
  • Mesin : 2unit AL-31FL low-bypass turbofans
    • Dorongan kering : 7.600 kgf masing-masing
    • Dorongan dengan pembakar lanjut : 12.500 kgf masing-masing
Kinerja
  • Kecepatan maksimum : Mach 2.0 (2.120 km/jam, 1,320 mph)
  • Jarak jangkau : 3.000 km pada ketinggian maksimal penerbangan
  • Ketinggian maksimum penerbangan : 17.300 m
  • Laju panjat : 230 m/detik
  • Beban sayap : 401 kg/m²
  • Dorongan/berat : 1.0
Persenjataan
  • Cannon : 1 unit GSh-30-1 kaliber 30 mm, 150 putaran
  • Rudal Udara-ke-Udara : 6 unit R-27ER1 (AA-10C), 2 unit R-27ET1 (AA-10D), 6 unit R-73E (AA-11), 6 unit R-77 RVV-AE(AA-12)
  • Rudal Udara-ke-Permukaan : 6 unit Kh-31P/Kh-31A rudal anti radar, 6 unit Kh-29T/L rudal berpandu laser, 2 unit Kh-59ME
  • Bom : 6 unit KAB 500KR, 3 unit KAB-1500KR, 8 unit FAB-500T, 28 unit OFAB-250-270
www.republika.co.id, wikipedia.org
Read more...
 
beritamiliterindonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates