berita militer indonesia terbaru

Sunday, 2 March 2014

Parlemen Rusia Setujui Pengiriman Militer ke Ukraina

1 komentar

Majelis tinggi parlemen Rusia menyetujui pengiriman militer ke wilayah Ukraina. Keputusan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Crimea, Ukraina.

Dilansir CNN, Sabtu (1/3/2014), keputusan ini diambil setelah Presiden Rusia Vladimir Putin meminta persetujuan untuk mengirimkan pasukan Rusia ke Crimea untuk menormalkan situasi politik di sana.

"Situasi yang luar biasa di Ukraina," kata Putin.

Putin menambahkan adanya ancaman terhadap kehidupan warga Rusia dan personel militer Rusia yang berbasis di wilayah selatan Crimea .

Sementara itu pihak Ukraina mengingatkan Rusia soal tindakannya tersebut yang telah melanggar kedaulatan suatu negara. "Kami menganggap tindakan Rusia sebagai agresi langsung terhadap kedaulatan Ukraina," kata seorang pejabat pemerintahan Rusia.

Saat ini pemerintah Ukraina tengah berupaya meredakan ketegangan di Criema di mana wilayah itu dihuni oleh mayoritas penduduk Rusia dan menuntut diadakannya referendum. 

Pihak internasional khawatir adanya intervensi militer Rusia di Ukraina, meski telah ada peringatan dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya untuk menghormati kedaulatan Ukraina.

"Intervensi militer Rusia di Ukraina jelas melanggar hukum internasional dan prinsip-prinsip keamanan Eropa," ujar Menlu Swedia Carl Bildt lewat akun twitternya.

One Response so far.

  1. Dg mengamankan orang2 Rusia yg di Ukraina, juga memberikan bantuan persenjataan/maupun makanan utk para pejuang pro rusia dan wajar diberikan oleh karena menguntungkan Rusia

Leave a Reply

 
beritamiliterindonesia © 2014 | Designed By Blogger Templates